Jika berbicara soal kuliner khas Purbalingga, nama Soto Bancar Bu Haji Misdar sudah pasti banyak orang pasti menyebut nama. Warung soto yang terletak di kawasan Bancar, Kabupaten Purbalingga ini Banyak orang mengenal cita rasa autentiknya, tetapi juga karena sejarah panjang yang menyertainya. Setiap harinya, wisatawan dan warga lokal memenuhi warung ini wisatawan dan warga lokal yang rindu akan rasa rumahan yang khas dan tidak berubah sejak puluhan tahun lalu.
Rasa Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Soto Bancar Bu Haji Misdar bukan sekadar warung makan biasa. Keluarga Bu Haji Misdar telah mengelola Bu Haji Misdar, soto ini menjadi salah satu ikon kuliner yang melekat dalam ingatan banyak orang. Dengan kuah bening kekuningan, isian suwiran ayam kampung, tauge segar, irisan kol, dan taburan seledri serta bawang goreng, setiap suapan menghadirkan rasa yang kaya dan menghangatkan.
Yang membuatnya berbeda dari soto lain adalah penggunaan bumbu racikan khas keluarga keluarga peracik yang terus menjaga keaslian. Tidak heran jika banyak pelanggan yang rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi semangkuk soto ini. Bahkan, beberapa pengunjung mengaku sudah menjadi langganan selama lebih dari 20 tahun.
Lokasi Strategis, Cocok untuk Rute Wisata Kuliner

Warung Soto Bancar Bu Haji Misdar terletak tidak jauh dari pusat kota Purbalingga. Menjadikannya tempat persinggahan yang ideal bagi wisatawan yang tengah menjelajahi kawasan ini. Bagi kamu yang tengah berlibur ke kawasan wisata air Owabong yang populer di kalangan keluarga. Soto Bancar bisa menjadi pilihan kuliner sebelum atau sesudah berenang dan bermain air.
Banyak pengunjung dari luar kota yang menjadikan warung soto ini sebagai titik awal perjalanan wisata kuliner di Purbalingga. Setelah kenyang menyantap soto hangat, mereka melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lain seperti Curug Sumba, Bukit Mertelu, atau D’Las Lembah Asri.
Singgah Sebentar ke D’Las Lembah Asri
Jika kamu mencari pengalaman wisata alam yang menenangkan setelah bersantap, D’Las Lembah Asri Purbalingga bisa menjadi pilihan tepat. Terletak di Desa Serang yang sejuk dan berhawa pegunungan. Kawasan ini menawarkan panorama alam yang menawan serta aktivitas petik stroberi yang cocok untuk keluarga dan anak-anak.
Perjalanan dari Soto Bancar Bu Haji Misdar ke D’Las Lembah Asri hanya memakan waktu sekitar 40 menit dengan kendaraan. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan hamparan sawah dan perbukitan yang menyegarkan mata. Kombinasi antara kuliner legendaris dan destinasi alam menjadikan Purbalingga sebagai tempat ideal untuk liburan akhir pekan.
Harga Bersahabat dan Pelayanan Ramah
Salah satu alasan mengapa Soto Bancar Bu Haji Misdar tetap diminati hingga kini adalah harga yang ramah di kantong. Dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi, kamu sudah bisa menikmati seporsi soto lengkap dengan nasi hangat. Pelayanan yang ramah dan suasana warung yang sederhana justru menambah nilai tersendiri menghadirkan nuansa keakraban dan kekeluargaan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Warung ini buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga 14.00 siang. Meski begitu, disarankan untuk datang lebih awal karena sotonya sering habis sebelum jam tutup. Tak sedikit yang bahkan memesan dalam jumlah besar untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.
Jejak Kuliner yang Tak Tergantikan
Keberadaan Soto Bancar Bu Haji Misdar bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang menjaga warisan budaya kuliner lokal. Di tengah derasnya arus modernisasi dan tren makanan instan, warung ini tetap teguh mempertahankan resep dan teknik masak tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Hal ini menjadikan Soto Bancar sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Purbalingga. Tak berlebihan jika banyak pengunjung menyebutnya sebagai “soto nostalgia” karena bisa mengembalikan kenangan masa kecil, atau sekadar menghadirkan rasa tenang dalam kesederhanaan.
Tips Berkunjung
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Soto Bancar Bu Haji Misdar, berikut beberapa tips agar pengalamanmu semakin berkesan:
1. Datang pagi hari: Karena soto cepat habis, datanglah sekitar pukul 07.00–09.00 pagi untuk menghindari kehabisan.
2. Bawa uang tunai: Warung ini belum menerima pembayaran non-tunai, jadi pastikan membawa uang secukupnya.
3. Jangan lupa sambalnya: Bagi pecinta pedas, sambal buatan sendiri di warung ini jadi pelengkap sempurna yang menyempurnakan cita rasa.
Penutup
Soto Bancar Bu Haji Misdar bukan sekadar warung makan, melainkan bagian dari napas kehidupan masyarakat Purbalingga. Dengan rasa yang khas, harga yang bersahabat, dan lokasi strategis dekat dengan berbagai destinasi wisata seperti Owabong dan D’Las Lembah Asri, tak heran jika warung ini terus menjadi favorit lintas generasi. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Purbalingga, pastikan Soto Bancar masuk dalam daftar kuliner wajib kunjungi.