Kalau bicara soal jajanan pasar, kue dadar gulung hampir selalu masuk daftar favorit. Kue ini terkenal dengan kulit tipis berwarna hijau lembut dan isian parutan kelapa bercampur gula merah yang legit. Resep kue dadar gulung tradisional sebenarnya sederhana, namun hasilnya bisa bikin ketagihan.
Untuk membuat kulitnya, kamu hanya perlu tepung terigu, santan, telur, sedikit garam, dan pewarna hijau alami dari daun pandan atau suji. Adonan kulit ini kemudian dipanaskan tipis-tipis di atas wajan datar. Sementara untuk isiannya, kamu bisa menumis parutan kelapa dengan gula merah dan daun pandan agar harum. Setelah kulit dan isian siap, tinggal gulung rapi dan siap disajikan.
Keunikan resep kue dadar gulung tradisional terletak pada rasa manis gurih yang menyatu, teksturnya lembut sekaligus kenyal, serta aromanya yang khas. Tidak heran kalau jajanan ini tetap bertahan hingga sekarang meski banyak jajanan modern bermunculan.
Cara membuat kue dadar gulung isi kelapa
Mungkin kamu penasaran bagaimana cara membuat kue dadar gulung isi kelapa yang benar. Pertama, siapkan bahan kulit: 200 gram tepung terigu, 2 butir telur, 400 ml santan encer, sedikit garam, dan perasan daun pandan untuk warna hijau alami. Campurkan semuanya hingga halus dan tidak menggumpal.
Kemudian panaskan wajan anti lengket, tuang adonan tipis-tipis, ratakan, dan masak hingga matang. Jangan lupa gunakan api kecil supaya kulit tidak gosong. Setelah itu angkat kulit dan letakkan di piring.
Baca juga Nasi Uduk, Sajian Sederhana yang Bikin Nagih
Untuk isiannya, siapkan 200 gram kelapa parut, 150 gram gula merah sisir, sedikit air, dan daun pandan. Masak bahan tersebut hingga gula larut dan meresap ke kelapa. Setelah agak dingin, ambil selembar kulit, beri isian, lalu gulung rapi. Jadilah kue dadar gulung isi kelapa yang manis legit dan siap disantap kapan saja.
Sejarah dan asal usul kue dadar gulung
Kue dadar gulung bukan sekadar jajanan pasar biasa, tetapi punya sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, kue ini sudah ada sejak masa kerajaan Jawa. Dulu kue dadar gulung sering disajikan sebagai hidangan jamuan untuk tamu penting karena bentuknya rapi dan rasanya manis.
Beberapa catatan menyebutkan kue dadar gulung juga dipengaruhi oleh kuliner Tiongkok yang masuk ke Nusantara. Namun, masyarakat lokal mengolahnya dengan bahan khas Indonesia, yaitu kelapa dan gula merah. Dari situlah lahir kue dadar gulung yang kita kenal sekarang.
Seiring berjalannya waktu, kue dadar gulung semakin populer di berbagai daerah di Indonesia. Hampir semua pasar tradisional menjualnya, bahkan di acara pernikahan atau hajatan kue ini sering hadir sebagai pelengkap suguhan. Jadi, kue dadar gulung bukan hanya sekadar makanan, melainkan bagian dari warisan budaya kuliner Nusantara.
Kue dadar gulung jajanan pasar populer
Kalau kamu jalan-jalan ke pasar tradisional, hampir pasti ada penjual yang menjajakan kue dadar gulung. Jajanan ini populer karena harganya terjangkau, rasanya enak, dan cocok disantap kapan saja. Biasanya kue ini dijual bersama jajanan pasar lain seperti klepon, kue lapis, atau kue putu ayu.
Popularitas kue dadar gulung tidak hanya bertahan di pasar tradisional. Kini banyak toko kue modern yang menjualnya dengan kemasan lebih menarik. Bahkan ada yang menjual dalam bentuk snack box untuk acara kantor, arisan, atau pengajian. Hal ini membuktikan bahwa kue dadar gulung tetap di cintai berbagai kalangan.
Baca juga Resep Roti Bakar Sederhana dengan Topping Manis dan Asin
Menariknya, kue dadar gulung sering jadi pilihan utama karena bentuknya praktis. Tinggal ambil satu, langsung bisa di nikmati tanpa ribet. Anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua semuanya suka. Tidak heran kalau kue ini mendapat julukan sebagai jajanan pasar populer sepanjang masa.
Kesimpulan
Kue dadar gulung memang pantas di sebut sebagai jajanan pasar legendaris. Mulai dari resep kue dadar gulung tradisional yang sederhana, cara membuat kue dadar gulung isi kelapa yang praktis, sejarah dan asal usul kue dadar gulung yang panjang, hingga posisinya sebagai kue dadar gulung jajanan pasar populer, semuanya menunjukkan betapa berharganya kuliner ini. Di tambah lagi dengan variasi kue dadar gulung modern, jajanan ini tidak hanya bertahan, tapi juga terus berkembang mengikuti zaman.