Sel. Sep 30th, 2025
Peluncuran Resmi Koperasi Merah Putih

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, bersama Wakil Bupati Ammy Amalia Fatma Surya meluncurkan 284 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Kamis, 10 Juli 2025. Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar acara peluncuran di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati memukul gong sebagai simbol dimulainya program koperasi. Pemerintah menjalankan program ini sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 9 Tahun 2025 yang menekankan percepatan pembentukan koperasi di desa dan kelurahan.

Setiap koperasi sudah berstatus badan hukum. Pemerintah desa memulai proses pembentukan dengan musyawarah pada awal Mei, lalu melanjutkan dengan verifikasi lapangan, penyusunan akta notaris, dan pencatatan badan hukum pada 8 Juli 2025.

Kolaborasi dan Langkah Strategis

Kolaborasi dan Langkah Strategis

Program pembentukan koperasi ini sejalan dengan strategi nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi rakyat. Selain itu, inisiatif ini mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan dan menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menegaskan bahwa koperasi Merah Putih bukan sekadar formalitas seremonial. Menurutnya, koperasi ini merupakan fondasi penting dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kokoh di Kabupaten Cilacap. Melalui koperasi, pemerintah ingin mendorong kemandirian dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

Untuk memperkuat ekosistem koperasi, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Cilacap menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Mereka menggandeng Bank Jateng, Bulog, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Pos Indonesia. Bahkan, Bank Jateng memberikan kontribusi nyata dengan menanggung seluruh biaya pembuatan akta notaris senilai Rp435 juta untuk koperasi-koperasi baru yang terbentuk. Kolaborasi ini menjadi pondasi penting dalam menciptakan koperasi yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Harapan dan Masa Depan Koperasi

Harapan dan Masa Depan Koperasi

Bupati mendorong pengurus koperasi agar mengelola organisasi secara aktif, jujur, dan terbuka. Ia juga mengajak mereka untuk terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada anggota. Di sisi lain, semangat “Merah Putih” perlu tercermin dalam nilai kebersamaan, persatuan, dan gotong royong di tingkat lokal.

Baca Juga  Penyakit Kaki Gajah Masalah Serius yang Sering Diabaikan

Pemerintah daerah telah menyiapkan pendampingan jangka panjang bagi koperasi. Mereka menargetkan koperasi yang kuat, mandiri, dan benar-benar menjadi milik masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah menilai keberhasilan koperasi bukan hanya dari jumlah, tetapi juga dari kualitas layanan dan dampaknya bagi warga.

Ke depan, tantangannya adalah menjaga semangat kolektif dalam pengelolaan koperasi. Jika koperasi dijalankan secara konsisten, koperasi Merah Putih berpeluang menjadi penggerak utama ekonomi desa yang membawa manfaat nyata dalam jangka pendek maupun panjang.

Baca juga: Yusril Jelaskan Bukan Wapres Gibran yang Akan Ngantor di Papua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *