Sel. Jul 22nd, 2025
Cara Membedakan Ayam dan Kucing dengan Gampang (1)

Pernah nggak sih kamu kepikiran, kenapa harus tahu cara membedakan ayam dan kucing? Mungkin kedengerannya receh, tapi sebenernya penting juga lho. Apalagi kalau kamu punya anak kecil yang lagi belajar ngenalin hewan, atau baru pertama kali pelihara binatang. Meski dua hewan ini kelihatan beda banget, kadang masih aja ada yang iseng nanya atau beneran bingung, apalagi kalau cuma denger suaranya dari kejauhan. Nah, di artikel ini, kamu bakal diajak buat ngulik hal-hal simpel yang bikin ayam dan kucing itu beda. Biar nggak keliru lagi, yuk simak sampai habis.

Bentuk fisik yang langsung kelihatan

Hal pertama dan paling gampang kamu lihat tentu aja dari bentuk tubuhnya. Ayam punya paruh dan bulu-bulu yang nutupin hampir seluruh badan. Sedangkan kucing punya gigi taring dan tubuh berbulu halus karena dia termasuk karnivora. Ayam cuma punya dua kaki panjang dengan cakar tajam, sementara kucing punya empat kaki yang lincah banget.

Kamu juga bisa lihat jengger merah yang nongol di kepala ayam, sedangkan kucing nggak punya fitur tubuh kayak gitu. Ayam juga punya ekor kaku yang sering nunjuk ke atas, beda sama ekor kucing yang lentur dan bisa gerak-gerak sesuai suasana hatinya.

Dari cara berdirinya, ayam biasanya kelihatan lebih tegap. Sementara kucing lebih suka meringkuk dan geraknya fleksibel. Jadi, kalau dua-duanya ada di depan kamu, pasti gampang banget buat ngebedain.

Suara yang mereka keluarkan

Suara yang mereka keluarkan

Kalau kamu cuma denger suaranya, kamu masih bisa kok bedain ayam sama kucing. Ayam sering bunyi kukuruyuk atau kotok-kotok, tergantung jenis kelaminnya. Biasanya ayam jantan berkokok di pagi hari, dan suaranya nyaring banget.

Kucing lebih sering mengeong, mendengkur, atau menggeram waktu lagi marah. Mereka juga suka ngobrol dengan pemiliknya pake suara-suara lembut. Suaranya punya banyak variasi dan bisa mencerminkan suasana hatinya.

Kalau kamu denger suara keras dan rame, kemungkinan besar itu ayam. Tapi kalau suaranya lebih kalem dan relax, kamu bisa nebak itu kucing. Jadi, tanpa lihat pun kamu udah bisa ngira-ngira siapa yang lagi bersuara.

Kebiasaan dan perilaku sehari-hari

Ayam lebih suka hidup berkelompok di halaman atau kandang. Mereka aktif di siang hari dan sibuk ngubek-ngubek tanah buat nyari biji-bijian atau serangga. Kamu bakal sering lihat ayam jalan ke sana ke mari, kayak lagi sibuk sendiri.

Kucing punya ritme hidup yang beda. Mereka bisa aktif di malam hari, apalagi kalau mereka tipe kucing liar atau nggak biasa dikurung. Kucing juga suka bersihin tubuh sendiri dengan menjilati bulunya.

Kalau kamu perhatiin, kucing sering mager di tempat empuk, bahkan bisa tidur seharian. Sementara ayam lebih sering gerak dan nggak betah diem lama-lama. Perbedaan ini bikin kamu makin gampang ngebedain mereka dari kebiasaannya aja.

Makanan yang biasa mereka makan

Cara Membedakan Ayam dan Kucing dengan Gampang (1)

Kamu bisa tahu perbedaan dari makanan favorit mereka. Ayam biasanya makan dedak, jagung, atau pelet karena mereka termasuk omnivora. Mereka juga suka nyari sendiri makanan kecil di tanah.

Sedangkan kucing cuma bisa makan makanan tinggi protein karena mereka karnivora sejati. Mereka biasa dikasih makanan kering, basah, atau daging yang udah disiapin. Beberapa kucing bahkan bisa jadi rewel banget kalau soal makanan.

Kalau kamu lihat hewan yang makan nasi atau jagung, besar kemungkinan itu ayam. Tapi kalau hewan itu pilih-pilih makanan dan cuma mau daging, jelas itu kucing. Jadi kamu bisa bedain mereka dari isi mangkok makannya juga.

Tempat tinggal dan cara perawatan

Ayam lebih nyaman hidup di kandang terbuka dengan tanah sebagai alas. Mereka butuh ruang buat jalan dan cari makan. Di banyak tempat, orang ngelepas ayam di halaman biar mereka bisa gerak bebas.

Sementara kucing lebih suka tinggal di tempat yang bersih, hangat, dan nyaman. Mereka bakal milih sofa, bantal, atau bahkan pangkuan kamu buat tidur siang. Kalau kamu masukin ke kandang terus, mereka bisa stres dan murung.

Ngurus ayam biasanya lebih simpel. Kamu cukup kasih makan dan jaga kebersihan kandang. Tapi kalau kamu pelihara kucing, kamu harus siap beli makanan khusus, pasir buat buang air, sampe vaksin dan grooming. Perawatan mereka memang butuh perhatian ekstra.

Kalau kamu pengin pelihara ayam yang unik, coba deh cek info soal ayam Pegasus di sini. Jenis ayam ini beda dari yang biasa kamu lihat, cocok buat kamu yang suka hewan peliharaan anti-mainstream.

Buat kamu yang suka alam dan hewan liar, seru juga kalau kamu main ke Curug Cimandaway. Di sana, kamu bisa nikmatin suasana adem dan nemuin hewan-hewan yang hidup bebas di alam.

Kesimpulan

Membedakan ayam dan kucing ternyata nggak susah selama kamu tahu ciri khas masing-masing. Kamu bisa lihat dari bentuk tubuh, suara, kebiasaan, sampai cara mereka makan. Semuanya punya perbedaan yang mencolok dan gampang kamu pahami.

Kamu juga bisa makin jago ngebedain mereka kalau kamu sering perhatiin gerak-gerik dan gaya hidupnya. Nggak perlu nunggu punya peliharaan dulu, cukup amati dari sekitar. Ilmu sederhana ini bakal bikin kamu lebih akrab sama dunia hewan.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang lagi cari tahu cara bedain ayam dan kucing. Selain menambah wawasan, topik ringan kayak gini juga asik banget buat dibahas bareng keluarga atau temen. Yuk, lebih peduli sama hewan di sekitar kita!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *