Kamu mungkin pernah bengong malam hari sambil rebahan dan tiba-tiba kepikiran pertanyaan nggak jelas tapi lucu, misalnya kenapa lampu tidur nggak pernah mimpi. Pertanyaan kayak gitu biasanya muncul ketika otak kamu lagi santai dan badan mulai masuk mode setengah ngantuk. Meskipun terdengar sederhana, hal ini sebenarnya bisa jadi cara buat kamu memahami gimana otak bekerja, gimana tubuh merespon cahaya, dan kenapa mimpi justru jadi hal yang berkaitan erat dengan manusia bukan benda mati. Artikel ini dibuat buat kamu yang suka mikir random sebelum tidur dan kadang ngerasa hidup itu bukan cuma soal serius, tapi juga soal menikmati hal kecil yang bikin mikir.
Kalau kamu pernah tidur dengan lampu terang, kamu pasti sadar kalau tidur jadi kurang nyenyak. Otak kamu sebenarnya butuh gelap buat aktif memproduksi hormon melatonin yang bikin kamu benar-benar masuk ke fase tidur yang dalam. Karena mimpi muncul saat fase Rapid Eye Movement, maka kualitas tidur sangat berpengaruh. Sementara lampu tidur cuma jadi pelengkap suasana. Dia menerangi tapi nggak merasa. Dia membantu tapi nggak pernah ikut merasakan istirahat. Dan di situ letak jawabannya kenapa lampu tidur nggak pernah mimpi. Benda mati memang bisa memengaruhi kenyamanan tapi nggak punya kesadaran buat berimajinasi.
Biasanya saat ngobrol santai sebelum tidur, kamu juga mungkin kepikiran hal-hal masa kecil. Contohnya aroma jajanan tradisional kayak Kue Rangi yang punya cerita nostalgianya sendiri dan bisa kamu baca di Kue Rangi. Kadang memori itu muncul bukan karena kamu rindu makanan itu, tapi rindu masa kecil yang terasa sederhana. Mimpi juga sering membawa kamu kembali ke masa itu, seolah waktu pernah berhenti sebentar untuk memastikan kamu tahu nilai dari kenangan.
Lampu dan otak manusia itu beda
Lampu punya tugas menerangi ruangan. Sementara otak kamu bekerja lebih rumit dari benda mana pun di kamar kamu. Saat kamu tidur, lampu tetap menyala tanpa perubahan keadaan tapi otak kamu berpindah dari fase satu ke fase lain. Kadang kamu nggak sadar kapan kamu mulai mimpi, kapan mimpi berubah aneh atau kapan kamu merasa terbang, lari tapi nggak maju, atau tiba-tiba berada di tempat yang nggak pernah kamu kunjungi.
Perbedaan terbesar antara lampu tidur dan manusia adalah kemampuan memproses emosi. Lampu cuma benda. Dia nggak bisa merasa senang, sedih, takut, atau ragu. Tapi manusia hidup dengan rangkaian emosi yang kadang bikin tidur kamu jadi petualangan. Mimpi itu refleksi pikiran yang pernah kamu simpan, baik yang kamu sadari maupun yang kamu abaikan.
Lampu tidak mengalami stres, tidak punya keinginan, dan tidak menyimpan ingatan. Makanya mustahil dia bisa mimpi. Mimpi muncul karena otak bekerja meski tubuh istirahat sedangkan lampu hanya bekerja ketika kamu menekan saklar dan memutus arus listrik jika kamu mematikannya.
Kenapa mimpi penting buat manusia

Mimpi bukan cuma hiburan selama tidur. Ada masa ketika mimpi dianggap pesan, simbol, atau sekadar bentuk cerita bawah sadar. Bahkan sampai hari ini, banyak orang masih penasaran tentang arti mimpi mereka. Mimpi terkadang membantu kamu memahami hal-hal yang kamu abaikan saat sadar.
Ketika kamu mengalami hari panjang yang penuh tekanan, mimpi bisa jadi cara otak menyusun ulang informasi. Kamu mungkin mimpi tentang orang yang udah lama nggak ketemu atau suasana yang pernah kamu tinggalkan. Semua itu bukan random tapi refleksi pikiran yang disimpan di memori bawah sadar.
Lalu kenapa lampu tidur nggak pernah mimpi. Jawabannya sederhana karena dia tidak mengalami hidup. Kamu tidur dengan harapan bangun lebih segar, tapi lampu tidur tidak pernah tidur. Dia cuma nyala atau mati. Kamu punya perasaan, kamu punya memori dan kamu punya ruang batin yang terus berkembang. Mimpi adalah tanda kamu hidup sepenuhnya.
Tidur dengan lampu tidur baik atau tidak
Beberapa orang merasa nyaman tidur dengan lampu tidur karena takut gelap atau sudah terbiasa sejak kecil. Tapi ada juga yang nggak bisa tidur kecuali ruangan benar-benar gelap. Tubuh kamu punya ritme biologis yang diatur oleh cahaya. Jadi semakin minim cahaya saat tidur semakin baik kualitas tidur kamu.
Kalau kamu terbiasa dengan cahaya saat tidur, kamu mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri sebelum tidur dalam gelap. Tapi perubahan kecil kadang membawa dampak baik. Kamu bisa mulai dari cahaya yang redup sampai akhirnya kamu terbiasa tanpa cahaya sama sekali.
Dan pada saat kamu mulai tidur lebih baik, mimpi kamu juga bisa lebih jelas. Ada yang bilang mimpi itu cuma bunga tidur. Tapi ada juga yang percaya mimpi adalah pesan dari alam bawah sadar yang sedang berusaha bicara dengan kamu. Meskipun kamu tidur dalam ruangan yang gelap dan lampu dimatikan mimpi tetap muncul karena yang bekerja itu otak bukan lampu.
Hal-hal random sebelum tidur itu normal

Pernah nggak sebelum tidur kamu kepikiran apa jadinya kalau bulan jatuh ke bumi atau kenapa bahasa hewan nggak pernah bisa diterjemahkan. Pikiran sebelum tidur memang unik. Kadang kamu merasa kayak lagi ngobrol dengan diri sendiri.
Pertanyaan seperti kenapa lampu tidur nggak pernah mimpi bukan pertanyaan bodoh. Itu cara otak kamu mencari hubungan antara hal nyata dengan hal abstrak. Kamu lagi latihan berimajinasi. Dan imajinasi itu penting buat kehidupan karena tanpa itu kamu nggak bisa planning masa depan kamu.
Di tengah momen itu tiba-tiba kamu mungkin ingat makanan manis khas Indonesia misalnya Dodol Garut. Hal-hal kayak gini muncul bukan tanpa alasan. Otak kamu lagi menyusun rangkaian kenangan, rasa aman, dan hal-hal yang bikin kamu merasa hidup itu menyenangkan.
Kesimpulan
Pada akhirnya lampu tidur nggak pernah mimpi karena dia benda. Dia bukan makhluk hidup yang punya memori, perasaan, atau proses pikiran. Kamu yang bisa tidur dengan nyaman adalah kamu yang bisa memproses pengalaman hidup menjadi mimpi yang kadang membingungkan tapi juga indah. Itu tanda otak kamu bekerja dengan baik.
Mimpi adalah bagian dari identitas manusia. Kamu bisa melihat kembali masa kecil, menemukan hal yang kamu lupa, atau bahkan mendapat inspirasi. Sementara lampu tidur cuma diam menerangi ruang yang kamu tempati tanpa merasakan apa pun. Dan itu bukan hal buruk. Itu cuma menunjukkan perannya berbeda.
Jadi kalau nanti sebelum tidur kamu kembali bertanya hal-hal random seperti kenapa lampu tidur nggak pernah mimpi kamu cukup tersenyum lalu bilang dalam hati mungkin karena mimpi selalu milik mereka yang bisa merasa. Kamu salah satu di antaranya. Selamat tidur dan semoga mimpi kamu malam ini membawa cerita yang menyenangkan.
