Ming. Des 21st, 2025
Bisnis Onde-Onde Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Padam

Bisnis onde-onde, jajanan berbentuk bulat dengan taburan wijen di permukaannya ini, ternyata masih menjadi primadona di dunia kuliner tradisional Indonesia. Meski sudah ada sejak lama, peluang usaha onde-onde rumahan kini semakin terbuka lebar, terutama dengan tren masyarakat yang mulai kembali menggemari makanan tempo dulu.

Tidak hanya di pasar tradisional, onde-onde kini juga banyak dijual secara online melalui platform digital. Hal ini membuat produk jadul ini bisa menjangkau konsumen lebih luas, bahkan hingga ke luar kota. Dengan bahan dasar sederhana seperti tepung ketan, kacang hijau, dan gula, modal usaha yang dibutuhkan relatif kecil.

Selain itu, bisnis onde-onde juga tergolong fleksibel. Kamu bisa memulainya dari rumah tanpa perlu membuka toko fisik. Banyak pelaku bisnis yang membuktikan bahwa penjualan onde-onde rumahan bisa menjadi sumber penghasilan tetap, terutama bila di kombinasikan dengan jajanan lain seperti serabi.

Inovasi Rasa Onde-Onde Modern

Inovasi Rasa Onde-Onde Modern

Agar bisa bersaing di pasar yang semakin kreatif, inovasi rasa menjadi kunci utama dalam bisnis onde-onde modern. Jika dulu onde-onde hanya di isi dengan kacang hijau, kini banyak varian rasa baru bermunculan seperti cokelat, keju, red velvet, hingga matcha.

Beberapa penjual bahkan berinovasi dengan menghadirkan onde-onde mini atau onde-onde dengan isian lumer seperti lava cokelat dan green tea. Tampilan kemasannya pun dibuat lebih estetik dengan kotak kraft atau mika premium.

Selain inovasi rasa, cara penyajian juga bisa di modifikasi. Onde-onde goreng renyah misalnya, kini hadir dalam bentuk frozen yang bisa di goreng kapan saja. Inovasi ini sangat membantu konsumen yang ingin menikmati jajanan tradisional dengan cara praktis namun tetap lezat.

Strategi Pemasaran Jajanan Tradisional

Strategi Pemasaran Jajanan Tradisional

Di era digital seperti sekarang, strategi pemasaran jajanan tradisional tak bisa lagi hanya mengandalkan penjualan langsung di pasar. Penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business menjadi cara ampuh memperkenalkan produk ke khalayak luas.

Baca Juga  Langkah Awal Memulai Bisnis dengan Modal Kecil

Kolaborasi dengan food blogger atau influencer lokal juga bisa menjadi strategi efektif. Mereka dapat membantu memperkenalkan produk secara lebih luas melalui review atau konten kuliner. Selain itu, mengikuti pameran makanan atau bazar UMKM juga menjadi langkah tepat untuk memperluas jaringan pelanggan.

Penting pula untuk mempertahankan citra tradisional dalam promosi. Misalnya dengan menonjolkan keunikan bahan alami atau resep turun-temurun. Gabungan antara nuansa tradisional dan sentuhan modern inilah yang membuat onde-onde tetap di cintai lintas generasi.

Modal dan Keuntungan Bisnis Onde-Onde

Bisnis onde-onde termasuk usaha dengan modal kecil namun potensi keuntungan besar. Untuk skala rumahan, modal awal sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta sudah cukup untuk membeli bahan baku, minyak goreng, dan kemasan sederhana. Dengan harga jual Rp2.000–Rp3.000 per biji, keuntungan bersih bisa mencapai 30–40 persen per produksi.

Apabila di jual dalam bentuk kemasan isi 10 biji dengan harga Rp25.000, omzet harian bisa meningkat pesat jika mampu menjual 20–30 kemasan per hari. Apalagi jika sudah punya pelanggan tetap seperti warung kopi, katering, atau toko oleh-oleh.

Untuk memperbesar skala usaha, ayah bunda bisa menambah varian menu seperti klepon, kue lapis, atau bahkan jajanan gurih seperti tahu gejrot yang juga banyak di minati masyarakat. Dengan begitu, bisnis onde-onde bisa berkembang menjadi usaha jajanan tradisional yang lengkap dan beragam.

Resep Onde-Onde Empuk dan Tahan Lama

Berikut resep lengkap onde-onde empuk dan tahan lama yang bisa dicoba di rumah:

Bahan Kulit:

  • 250 gram tepung ketan
  • 50 gram kentang kukus halus
  • 100 ml air hangat
  • Wijen secukupnya untuk pelapis

Bahan Isian:

  • 100 gram kacang hijau kupas
  • 3 sdm gula pasir
  • Sejumput garam
Baca Juga  Strategi Sukses Jual Bibit Tanaman agar Cepat Laris

Langkah Membuat:

  1. Rendam kacang hijau selama 2 jam, lalu kukus hingga empuk dan haluskan. Campur dengan gula dan garam, aduk rata, lalu bentuk bulatan kecil untuk isian.
  2. Campurkan tepung ketan, kentang halus, dan air hangat sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
  3. Ambil sedikit adonan kulit, pipihkan, isi dengan adonan kacang hijau, lalu bulatkan kembali.
  4. Gulingkan bola onde-onde ke wijen hingga seluruh permukaannya tertutup rata.
  5. Panaskan minyak banyak dengan api kecil. Goreng onde-onde hingga mengembang dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
  6. Simpan onde-onde dalam wadah tertutup setelah dingin agar tetap empuk.
  7. Untuk versi tahan lama, onde-onde bisa disimpan dalam freezer dalam keadaan mentah (belum digoreng).

Dengan resep ini, onde-onde bisa tahan hingga dua hari pada suhu ruang, atau satu minggu jika di simpan dalam freezer.

Penutup

Bisnis onde-onde menjadi bukti bahwa jajanan tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Dengan inovasi rasa, strategi pemasaran yang tepat, serta pengelolaan modal yang bijak, usaha ini bisa menjadi peluang besar bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis kuliner rumahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *