Ming. Des 21st, 2025
Getuk Banjarnegara

Kalau kita ngomongin kuliner tradisional Indonesia, rasanya nggak akan ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya makanan khas yang unik, baik dari bahan, rasa, maupun cerita di baliknya. Nah, salah satu kuliner Jawa Tengah yang wajib banget dikenal adalah Getuk Banjarnegara. Jajanan tradisional ini bukan cuma sekadar camilan, tapi juga bagian dari identitas budaya daerah pegunungan yang sejuk dan ramah.

Apa Itu Getuk Banjarnegara?

Apa Itu Getuk Banjarnegara

Getuk sebenarnya adalah makanan berbahan dasar singkong yang diolah dengan cara di rebus, di tumbuk, lalu diberi gula dan parutan kelapa. Dari luar mungkin terlihat sederhana, tapi kalau sudah di cicipi, rasa gurih, manis, dan teksturnya yang lembut bikin siapa saja susah berhenti makan.

Banjarnegara sendiri terkenal sebagai salah satu daerah penghasil getuk terbaik. Di sana, jajanan ini nggak cuma sekadar makanan ringan, tapi sudah menjadi ikon kuliner yang selalu di buru wisatawan. Bahkan, ada istilah “nggak sah ke Banjarnegara kalau belum makan getuk.”

Sejarah Singkat Getuk Banjarnegara

Getuk muncul sebagai makanan rakyat sejak zaman dulu, terutama ketika beras di anggap mahal dan susah di dapat. Masyarakat Jawa mencari alternatif bahan pangan, dan singkong yang mudah di tanam jadi pilihan utama. Dari situlah lahir berbagai olahan berbasis singkong, salah satunya getuk.

Di Banjarnegara, olahan ini berkembang lebih jauh. Ada kreativitas dari masyarakat lokal yang membuat getuk bukan cuma jadi makanan pengganti nasi, tapi juga jajanan khas dengan sentuhan rasa manis dan tampilan menarik. Hingga sekarang, Getuk Banjarnegara jadi salah satu simbol ketahanan pangan sekaligus kebanggaan kuliner daerah.

Ciri Khas Getuk Banjarnegara

Ciri Khas Getuk Banjarnegara

Biar lebih gampang di kenali, ada beberapa ciri khas yang bikin getuk dari Banjarnegara berbeda dengan daerah lain:

Baca Juga  Daun Singkong, Si Sayur Murah yang Rasanya Nggak Murahan

1. Rasa Manis Pas

Getuk Banjarnegara biasanya menggunakan gula kelapa asli, jadi rasanya manisnya lembut, nggak bikin enek.

2. Tekstur Lembut tapi Kenyal

Singkong pilihan yang di rebus matang lalu di tumbuk halus menghasilkan tekstur yang empuk. Kadang ada juga yang di campur dengan sedikit kentang atau ubi buat variasi.

3. Di sajikan dengan Parutan Kelapa

Inilah yang bikin makin nikmat. Kelapanya biasanya diparut kasar, kadang di kukus dulu biar tahan lama dan nggak cepat basi.

4. Variasi Warna dan Bentuk

Meski tradisional, tampilan getuk sekarang makin menarik. Ada yang di beri warna alami dari daun pandan, ubi ungu, atau pewarna makanan supaya lebih cantik di meja.

Jenis-Jenis Getuk Banjarnegara

Selain versi klasik, di Banjarnegara kamu bisa nemuin beberapa variasi getuk yang bikin penasaran:

  • Getuk Lindri
    Bentuknya memanjang seperti mie pipih, biasanya diberi warna-warni cerah.
  • Getuk Goreng Sokaraja
    Meski asalnya dari Banyumas, getuk goreng juga populer di Banjarnegara. Rasanya manis legit dengan aroma gula jawa yang khas.
  • Getuk Modern
    Beberapa produsen sekarang bikin kreasi baru, misalnya getuk dengan topping keju, cokelat, atau bahkan kopi.

Getuk dalam Kehidupan Sehari-hari

Buat masyarakat Banjarnegara, getuk bukan cuma sekadar jajanan. Makanan ini sering hadir dalam acara keluarga, hajatan, hingga oleh-oleh khas daerah. Banyak toko oleh-oleh yang menyediakan Getuk Banjarnegara dalam berbagai kemasan, mulai dari kotak sederhana sampai yang modern dan higienis.

Bahkan, di era digital sekarang, banyak penjual getuk yang memanfaatkan media sosial buat promosi. Jadi kalau kamu nggak sempat main ke Banjarnegara, bisa banget pesan secara online. Praktis, kan?

Nilai Gizi dan Kesehatan

Jangan salah, meskipun termasuk jajanan tradisional, getuk punya nilai gizi yang lumayan. Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang bisa jadi sumber energi. Parutan kelapa memberi tambahan lemak sehat, sementara gula kelapa punya indeks glikemik lebih rendah di banding gula pasir. Jadi, kalau di makan dengan porsi wajar, getuk bisa jadi camilan yang enak sekaligus cukup menyehatkan.

Baca Juga  Sandwich Buah yang Segar dan Sehat untuk Teman Santai

Kenapa Harus Coba Getuk ?

Selain enak, mencoba getuk juga berarti ikut melestarikan kuliner tradisional. Di tengah gempuran makanan cepat saji dan camilan modern, keberadaan getuk jadi pengingat kalau makanan sederhana pun bisa punya rasa luar biasa. Ditambah lagi, setiap gigitan seolah membawa kita pada cerita panjang tentang sejarah pangan, kreativitas masyarakat, dan kearifan lokal Banjarnegara.

Kesimpulannya

Getuk Banjarnegara adalah bukti bahwa makanan tradisional bisa bertahan melintasi zaman. Dari bahan sederhana seperti singkong, tercipta camilan lezat yang bukan hanya mengenyangkan, tapi juga penuh makna budaya. Dengan rasa manis gurih, tekstur lembut, serta cerita di baliknya, getuk layak banget jadi kuliner yang terus dilestarikan.

Jadi, kalau suatu hari kamu main ke Banjarnegara, jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh atau pasar tradisional. Cicipi sendiri kelezatan getuknya, dan rasakan bagaimana makanan sederhana ini bisa bikin hati hangat sekaligus perut kenyang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *